Garutexpress.id – Warga Desa Sukamenak menyambut antusias pemutaran film yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bersama Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah. Warga yang mengaku haus hiburan di masa pandemi Covid-19 sangat terhibur dengan kegiatan nonton bareng Film Indonesia.
“Alhamdulilah, kita sudah jenuh dengan kondisi pandemi ini. Dengan ada hiburan nonton bareng ini sedikit mengurangi beban selama pandemi,” kata salah seorang warga, Rossa (39).
Menurutnya, pemutaran Film Indonesia di lapang Desa Sukamenak tersebut sangat tepat dilaksanakan. Apalagi didukung sarana protokol kesehatan yang mumpuni.
“Protokol kesehatan dijalankan. Hiburan pun kita dapat,” kata dia.
Sementara itu, Anggota DPR RI Komisi X, Ferdiansyah mengatakan, saat ini animo masyarakat terhadap film Indonesia mulai tumbuh lagi. Ia mencontohkan bagaimana antusiasnya warga terhadap penayangan film Andin yang di siaran melalui salah satu televisi nasional.
“Saya tadi sempat tanya warga para pemeran di film Andin ternyata mereka hafal betul. Itu artinya, film Indonesia sudah mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat,” kata Ferdiansyah ditemui usai nonton bareng di Lapang Desa Sukamenak, Minggu (25/4/2021) malam.
Menurut Ferdiansyah, tinggal kini semua pihak terus mendorong agar kualitas film Indonesia bisa terus ditingkatkan. Agar melalui film ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan.
“Melalui film ini kan bisa jadi sarana tranformasi budaya. Jadi harus dilakukan secara terus menerus,” ucapnya.
Ia berharap, Kemendikbud bisa memberikan apresiasi terhadap para pelaku pembuat film yang mampu mengangkat budaya dan nilai-nilai pancasila.
Sementara itu, Koordinator Kelompok Kerja Apresiasi Perfilman, Musik dan Media Baru Kemendikbud, Edi Suwardi, film Indonesia saat ini banyak yang memiliki kualitas bagus. Sehingga tidak kalah dari film asing yang terus menggempur film tanah air.
“Banyak sekali sekarang film Indonesia yang miliki kualitas bagus. Jadi di dalamnya tidak sekadar tontonan tapi ada kandungan nilai budaya yang bisa menjadi tuntutan,” ujarnya.
Jadi selain menyelenggarakan nonton bareng seperti ini, Kemendikbud kerap menyelanggarakan forum diskusi agar film Indonesia bisa terus berkembang dan berkualitas.
Edi mengaku, tugas Kemendikbud cukup berat dalam upaya menyadarkan masyarakat untuk mencintai film Indonesia. Sehingga edukasi dan terus aktif menyosialisasikan film Indonesia akan terus dilakukan pihak kemendikbud.
“Namun tentunya, kita tidak bisa melakukannya sendirian butuh dukungan dari berbagai pihak agar film Indonesia bisa mendapatkan tempat di hati masyarakat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Awis
Editor: Citra Kharisma