Portal Berita Konten
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video
Tuesday, March 9, 2021
No Result
View All Result
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video
No Result
View All Result
Portal Berita Konten
No Result
View All Result

Praktek Budaya Tahunan di Watu Pinawetengah Minahasa

Neng Rianty by Neng Rianty
January 2, 2020
in Culture
0
Praktek Budaya Tahunan di Watu Pinawetengah Minahasa
ADVERTISEMENT

Jangan Terlewat! Praktek Budaya Setiap 3 Januari di Watu Pinawetengan Minahasa

Konten.co.id – Setiap tanggal 3 Januari masyarakat adat Minahasa rutin menggelar praktek adat Watu Pinawetengah (batu pinabetengan). Tujuan utama praktek adat ini adalah sebagai bentuk syukur kepada Opo Wananatas atau Sang Pencipta dan bentuk penghormatan terhadap para leluhur Minahasa.

Lokasi watu pinabetengan berada di desa Pinabetengan, kecamatatan Tompaso, kabupaten Minahasa. Area watu pinawetangan juga menjadi daerah yang disakralkan dan dihormati masyarakat Minahasa.

Menurut kepercayaan masyarakat Minahasa, tempat tersebut menjadi tempat para leluhur dari 9 etnis Minahasa untuk berkumpul dan berunding.

Pada mulanya sebelum disebut sebagai Minahasa, wilayah ini dikenal dengan nama tanah Malesung. Masyarakat Malesung memiliki pemukiman yang terpencar-pencar dengan hidup berkelompok, kondisi yang terpencar itulah yang menyebabkan masyarakat Melesung kesulitan dalam berkomunikasi dengan kelompok lainnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi tersebut menyebabkan kelompok tidak bisa mempertahankan diri dari serangan dari luar karena berada terpencar dan tidak bersatu.

Kondisi pertentangan lahan pertanian dan berburu pun menjadi permasalahan, kelompok lain yang memasuki wilayah tidak serta merta bisa berburu di area wilayah lain, sehingga masing-masing mempertahankan wilayahnya kelompoknya sendiri.

Melihat kondisi permasalahan yang sering terjadi itu, maka leluhur atau para tonaas tanah malesung memutuskan untuk mencari suatu tempat untuk pertemyan antara pemimpin suku, hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah apapun yang terjadi di tanah Malesung.

Watu Pinawetengan

Kemudian ditemukanlah satu tempat yang lokasinya disebuah bukit bernama Tonderukan, bukit itu berdasarkan cerita rakyat disebut dengan Watu Rerumeran ne Empung atau batu-batu tempat para leluhur. Dilokasi itu terdapat sebuah batu besar yang kemudian batu tersebut dijadikan tempat berkumpul.

Di batu itu para pemimpin sub etnis Tou Malesung berikrar untuk menjadi satu atau menjadi satu Tou Minahasa, Mina berarti “menjadi” Esa berarti “satu” sehingga berlakulah kata Minahasa.

Ari Ratumbanua seorang penjaga Watu Pinawetengan mengatakan terbentuknya Minahasa adalah 1000 tahun sebelum masehi, yang mana terjadi pembagian sembilan subetnis Minahasa yang meliputi suku Tontembuan, Tombulu, Tonsea, Tolowur, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan Siao. Maka tak aneh jika namanya berubah menjadi Watu Pinawetangan yang memiliki arti Batu Tempat Pembagian.

Selain membagi wilayah, para tetua suku-suku tersebut juga menjadikan tempat ini untuk berunding mengenai semua masalah yang dihadapi. Batu besar itu juga dikatakan sebagai pondasi berdirinya subentis yang ada di Minahasa.

Praktek Adat

Setiap tanggal 3 Januari berbagai elemen masyarakat Minahasa Antusias mengikuti acara itu, bahkan menjadi wisata tahunan bagi para pelancong untuk menyaksikan praktek adat di Watu Pinawetengan.

Setiap tahunnya praktek adat dihadiri oleh berbagai ormas adat, budayawan dan sejarawan. Sesuai makna tempatnya, lokasi ini dalam sejarahnya sebagai tempat leluhur Minahasa bersatu, demikian juga setiap tahunnya lokasi ini masih didatangi berbagai elemen masyarakat yang ada di tanah Minahasa yang peduli dengan budayanya.

Dalam batu itu terdapat goresan-goresan yang membentuk motif yang dipercayai sebagai hasil dari perundingan suku-suku itu.

Motifnya ada yang berbentuk gambar manusia, gambar seperti alat kemaluan laki-laki dan perempuan, motif daun dan kumpulan garis yang tak beraturan tanpa makna. Namun hingga kini arti goresan-goresan itu masih sulit diartikan oleh para arkeolog. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar pun bentuk batu ini seperti orang yang tengah bersujud kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pernah Hilang

Bencana alam di masa lalu pernah menghilangkan batu ini, terkubur dalam tanah, namun pada akhirnya, batu ini ditemukan kembali oleh Johhan G.F. Riedel, seorang penulis buku “Inilah Pintu Gerbang Pengetahuwan Itu, (1874)”

Dengan bantuan masyarakat setempat Riedel akhirnya menemukan batu itu dan pada tahun 1888 dilakukanlah penggalian. Riedel dan rekannya J.A.T Schwartz sebelumnya melakukan analisa tentang lokasi batu itu, dan ternyata analisanya berhasil.

Tidak jauh dari batu utama, juga terdapat juga dua batu yang memiliki nama, yakni watu Kopero dan watu Siou Kurur. Keduanya dikenal sebagai nama salah satu dari leluhur-leluhur Minahasa

Saat ini wisatawan dapat mengunjungi lokasi wati pinawetengan kapan pun, tentunya dengan aturan yang telah ditetapkan salah satu contohnya adalah melepas alas kaki sebelum masuk ke area watu. Tempat itu kini menjadi cagar budaya kebanggan rakyat Minahasa, selain tanggal 3 Januari, lokasi ini juga menggelar upacara adat tahunan yang dilaksanakan setiap tanggal 7 Juli.

Penulis : Sidqi Al Ghifari

Tags: Minahasa
Previous Post

Terendam Banjir, 12 Jalan di Jakarta Tak Bisa Dilalui

Next Post

Tunggu Orang Lewat, 2 Warga Depok Nyaris Tewas Tertimpa Tembok

Next Post
Tunggu Orang Lewat, 2 Warga Depok Nyaris Tewas Tertimpa Tembok

Tunggu Orang Lewat, 2 Warga Depok Nyaris Tewas Tertimpa Tembok

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Agung Hercules Dimakamkan di Bandung www.konten.co.id

Agung Hercules Dimakamkan di Bandung

August 2, 2019
Arti, Makna dan Pahala Membaca Shalawat Nariyah www.konten.co.id

Arti, Makna dan Pahala Membaca Shalawat Nariyah

October 22, 2019
Pekerja Perkebunan PTPN VIII Tewas Usai Disengat Lebah

Pekerja Perkebunan PTPN VIII Tewas Usai Disengat Lebah

February 25, 2019
Senjata-Senjata Keren di Miramar PUBG Mobile www.konten.co.id

Senjata-Senjata Keren di Miramar PUBG Mobile

July 23, 2019
Indah Surga Dunia Di Air Terjun Tiu Kelep www.konten.co.id

Indah Surga Dunia Di Air Terjun Tiu Kelep

March 3, 2019
Geng Motor Kembali Berulah di Garut, 2 Warga Dibacok www.konten.co.id

Geng Motor Kembali Berulah di Garut, 2 Warga Dibacok

July 22, 2019
Tapak Warisan Pelaut Bangsa Melayu, Sebelum Dibuatnya Kompas

Tapak Warisan Pelaut Bangsa Melayu, Sebelum Dibuatnya Kompas

January 7, 2020

Suju Siap Gelar Konser Perdana di Arab Saudi

July 6, 2019

Pelaku Pelemparan Rumah Menteri Susi Ditangkap Polisi

August 2, 2019

Demi Anak dan Adik, Bupati KBB Labrak Aturan Pemilu

January 9, 2019

Ada Apa dengan Sinterklas Hitam, Soekarno dan Vatikan?

December 3, 2019

20 Pembelian Pemain Termahal Klub Elit EPL Musim Ini

August 10, 2019

Dianggap Zina, Anggota MPU di Aceh Dicambuk 28 Kali

November 2, 2019

Brasil Melaju ke Babak Semifinal Copa America 2019

June 28, 2019

Karni Ilyas Tanggapi Kritik Pedas Netizen Terhadap ILC

July 11, 2019

Video Hasil Pertandingan Final French Open 2019 Ganda Campuran, Praven/Melati Juara

October 27, 2019
ADVERTISEMENT
Portal Berita Konten

Konten.co.id adalah portal berita nasional yang menyajikan berbagai informasi peristiwa berdasarkan konten data yang akurat dan berkualitas.

Categories

  • Bola
  • Breaking News
  • Culture
  • Depth News
  • Economic
  • Education
  • Entertainment
  • Fashion
  • Feature
  • Forum
  • Foto
  • Game
  • Grafis
  • Health
  • Internasional
  • Kuliner
  • Moto GP
  • Nasional
  • Netizen
  • News
  • Opini
  • Otomotif
  • Raket
  • Regional
  • Satire
  • Softnews
  • Sosok
  • Sport
  • Teknologi
  • Tour
  • Uncategorized
  • Video

Recent News

Presiden Jokowi Reshafle Sejumlah Menteri, Berikut Nama-namanya

Presiden Jokowi Reshafle Sejumlah Menteri, Berikut Nama-namanya

February 28, 2021
Uu Ruzhanul Dorong Pemekaran Wilayah di Jabar

Uu Ruzhanul Dorong Pemekaran Wilayah di Jabar

November 18, 2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Peraturan Dewan Pers
  • Privacy Policy

© 2021 Portal Berita Konten - Keep Quality Content by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video

© 2021 Portal Berita Konten - Keep Quality Content by Melones Inpreneur.