Bentrokan di Irak Telan 400 Korban, PM Irak Akan Mengundurkan Diri
Konten.co.id – Perdana Menteri Irak Adel Abdul-Mahdi mengatakan ia akan mengajukan pengunduran dirinya ke parlemen, sehari setelah lebih dari 40 orang tewas oleh pasukan keamanan, Jumat (29/11).
Sebelumnya juga ulama Syiah Irak menyerukan agar anggota parlemen untuk menarik dukungannya kepada Abdul-Mahdi.
“Saya akan mengajukan memorandum resmi pengunduran diri dari perdana menteri saat ini sehingga parlemen dapat meninjau kembali pilihannya,” kata Abdul Mahdi, dilansir dari Times of Israel.
Abdul-Mahdi diangkat sebagai perdana menteri lebih dari setahun yang lalu sebagai kandidat konsensus antara blok politik.
Dalam khotbah jumatnya di kota Najaf, Al-Sistani mengatakan, parlemen yang memilih pemerintah Abdul-Mahdi harus “mempertimbangkan kembali pilihannya”.
Pada hari itu, tiga pengunjuk rasa tewas dan delapan lainnya luka-luka oleh pasukan keamanan Irak yang menggunakan peluru langsung di kota selatan Nasiriyah.
Dalam bentrokan itu setidaknya ada 400 pengunjuk rasa telah tewas sejak 1 Oktober, ketika ribuan warga Irak turun ke jalan-jalan di Baghdad dan wilayan lainnya di provinsi-provinsi selatan untuk mengecam korupsi, layanan kemasyarakatan yang buruk, dan kurangnya lapangan kerja. (*)
Penulis : Sidqi Al Ghifari