Portal Berita Konten
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video
Tuesday, March 2, 2021
No Result
View All Result
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video
No Result
View All Result
Portal Berita Konten
No Result
View All Result

Tagar #JokowiPangkasRegulasi Jadi Trending di Twitter

Ade Indra by Ade Indra
November 15, 2019
in Netizen
0
Tagar #JokowiPangkasRegulasi Jadi Trending di Twitter
ADVERTISEMENT

Ingin Ekonomi Daerah Tak Terhambat, Netizen Ramaikan Tagar #JokowiPangkasRegulasi

Konten.co.id – Jagat media sosial Twitter kini diramaikan dengan tagar #JokowiPangkasRegulasi, Jumat (15/11/2019).

11 ribu postingan pun mencuitkan tagar ini. tagar ini digaungkan sebagai bentuk dukungan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta pemerintah daerah memangkas peraturan dan reformasi birokrasi yang menghambat perizinan investor.

“Jokowi ingin birokrasi lebih efektif. Ramah pada perekonomian. Agar masyarakat bisa sejahtera. Masalahnya banyak Pemda yang masih sok kuasa. Mereka membuat aturan yang akhirnya menghambat investasi. Akibatnya roda ekonomi terganggu. #JokowiPangkasRegulasi,” cuit @eko_kuntadhi.

Jokowi ingin birokrasi lebih efektif. Ramah pada perekonomian. Agar masyarakat bisa sejahtera. Masalahnya banyak Pemda yang masih sok kuasa. Mereka membuat aturan yang akhirnya menghambat investasi. Akibatnya roda ekonomi terganggu. #JokowiPangkasRegulasi

— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) November 15, 2019

Dalam lanjutan twitternya ia mencuitkan, “Sistem politik kita telah melahirkan raja-raja kecil di daerah. Kadang terpilih pemimpin yang tanpa visi dan cuma mengeruk keuntungan sendiri. Perizinan dijadikan sarana buat memeras. Investor malas datang. Ekonomi stagnan. Rakyat rugi. #JokowiPangkasRegulasi”

ADVERTISEMENT

Sistem politik kita telah melahirkan raja-raja kecil di daerah. Kadang terpilih pemimpin yang tanpa visi dan cuma mengeruk keuntungan sendiri.

Perizinan dijadikan sarana buat memeras. Investor malas datang. Ekonomi stagnan. Rakyat rugi.#JokowiPangkasRegulasi

— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) November 15, 2019

Hal senada diungkapkan @BiLLRaY2019, “Presiden Jokowi mengingatkan jajaran Menteri untuk melakukan efisiensi regulasi #JokowiPangkasRegulasi”

Presiden Jokowi mengingatkan jajaran Menteri untuk melakukan efisiensi regulasi#JokowiPangkasRegulasi pic.twitter.com/X5hOiH7QlI

— BiLLRaY2019 (@BiLLRaY2019) November 15, 2019

Sementara akun @kill_khilafah mencuitkan, “Negara kita bukanlah negara peraturan. Jadi sudahilah membuat peraturan berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan yang menghambat kemajuan negara serta menghabiskan anggaran dan rentan dijadikan bancakan Korupsi. #JokowiPangkasRegulasi,’

Negara kita bukanlah negara peraturan. Jadi sudahilah membuat peraturan berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan yang menghambat kemajuan negara serta menghabiskan anggaran dan rentan dijadikan bancakan Korupsi.#JokowiPangkasRegulasihttps://t.co/RzasONdcse

— My Name Is Khan (@kill_khilafah) November 15, 2019

Diketahui Presiden Jokowi meminta agar pemerintah daerah memangkas peraturan dan reformasi birokrasi yang menghambat perizinan investor.
Permintaan ini merupakan imbas dari berpindahnya 33 pabrik atau perusahaan Tiongkok dari Indonesia ke luar negeri.

“Ada 33 pabrik asal Cina yang hengkang dari Negara Indonesia, 23 pindah ke Negara Vietnam dan 10 pabrik lainnya pindah ke India, Bangladesh, Kamboja, Laos dan lainnya. Iklim investasi inj menjadi koreksi kita,” kata Jokowi saat membuka acara rapat kordinasi nasional (Rakornas) antara pemerintah daerah dengan pemerintah nasional di SICC, Babakan Madang Kabupaten Bogor, Rabu (13/11/2019).

Ia menerangkan pindahnya para puluhan pabrik itu karena perijinan yang panjang dan rumit, oleh karena itu saya minta Bupati, Wali Kota dan Ketua DPRD jangan terus menerbitkan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Bupati (Perbup) maupun Peraturan Wali Kota (Perwali).

“Jangan terus menerus membuat Perda, Perbup dan Perwali karena negara ini bukan negara peraturan dan kepada pimpinan daerah hingga menteri kalau mau buat peraturan, buat 1 hapus 10 atau minimal 2 peraturan sebelumnya,” terangnya.

Selain memangkas peraturan yang panjang dan rumit hingga proses perijinan cepat, ia pun meminta apabila ada calon investor ingin membangun pabrik yang orientasinya ekspor segera keluarkan ijinnya.

“Kepada kepala daerah saya minta apabila ada investor yang mau membangun pabrik orientasi ekspor maka tutup mata dan bantu semua proses perijinannya, saat ini produk yang ada di Indonesia kebanyakan produk import dari pada produksi nasional,” tutur Jokowi.

Ia melanjutkan beberapa waktu lalu dirinya juga sudah menyampaikan pemangkasan esselon, hal ini karena terlalu panjangnya birokrasi hingga kalau ada surat itu harus keliling dulu mulai dari esselon IV, llalu tiga, II hingga esselon I atau bahkan ke Bupati, Wali Kota atau Gubernur.

Ia pun meminta semua jajaran menteri dapat memangkas regulasi. Dikatakannya jika ada yang menghambat segera dipangkas atau diusulkan untuk dipangkas kepada presiden.

“Khusus yang berkaitan dengan mandat dalam undang-undang, kita kumpulkan dan nanti akan kita lakukan yang namanya ‘Omnibus Law’ yang akan dibahas bersama DPR,” kata Jokowi.

Bagi Jokowi, persoalan mengenai penghambatan regulasi memang harus ditiadakan. Sehingga, seluruh Kementerian diminta untuk memperhatikan hal tersebut.

Menyinggung soal regulasi, Jokowi justru membandingkannya dengan Amerika. Di Negara Paman Sam, menteri yang ingin mengeluarkan satu regulasi, terlebih dahulu harus mencabut dua aturan agar tidak terjadi tumpang tindih.

Karena sebaik apapun regulasi, jika orientasi birokrasi kita belum berubah ini juga akan menjadi masalah. “Nah, di sini (Indonesia) mestinya juga bisa melakukan itu. Menteri kalau mau mengeluarkan satu permen (Peraturan Menteri), mencabutnya 40 permen, karena permen kita di sini terlalu banyak,” ucapnya.
Pihaknya berharap Indonesia bisa menerapkan hal itu. Kepentingan penerapan ini juga agar seluruh kementerian tidak terpacu pada banyaknya regulasi.

“Tolong ini nanti dikaji lagi. Keluar satu permen, potong berapa Permen. Kalau Amerika, sekali lagi, satu memotong dua,” tutur dia.

Sementara itu, Jokowi juga menegaskan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bisa menata hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah (Pemda).

Ke depan, kata Jokowi, Pemda dan pemerintah pusat bisa satu visi dan beriringan, serta memahami urgensi mengenai penciptaan lapangan kerja di seluruh Indonesia.

“Oleh sebab itu, reformasi yang dilakukan di tingkat pusat harus bergulir ke provinsi, ke kabupaten, dan ke kota, baik dari sisi regulasi maupun kewenangan daerah dan juga sistem pelayanan birokrasi yang ada di daerah,” tuturnya. (*)

Penulis : Ade Indra

Tags: Jokowi
Previous Post

Sistem Pendaftaran SNMPTN SSO Resmi Diluncurkan

Next Post

Pantau Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Lewat Aplikasi Agrix

Next Post
Pantau Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Lewat Aplikasi Agrix

Pantau Perkembangan Pertumbuhan Tanaman Lewat Aplikasi Agrix

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anggota DPRD Sukabumi Minta Keringanan Perda www.konten.co.id

Anggota DPRD Sukabumi Minta Keringanan Perda

September 15, 2019
Wartawan Antara Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Demo di Makassar www.konten.co.id

Wartawan Antara Jadi Korban Kekerasan Saat Liput Demo di Makassar

September 24, 2019
Ginting Kalah di Final, Tuan Rumah Diuntungkan Keputusan Kontroversial Wasit

Ginting Kalah di Final, Tuan Rumah Diuntungkan Keputusan Kontroversial Wasit

November 17, 2019
Pelaku Pencurian 50 Motor Asal Kebaman Berhasil Diringkus Polisi

Pelaku Pencurian 50 Motor Asal Kebaman Berhasil Diringkus Polisi

July 30, 2020
WA, IG dan FB Down. Kenapa www.konten.co.id

WA, IG dan FB Down. Kenapa?

July 4, 2019
Buruh Dukung Jokowi, Jurkam Hampir Salah Ucap Sebut Prabowo www.konten.co.id

Buruh Dukung Jokowi, Jurkam Hampir Salah Ucap Sebut Prabowo

April 7, 2019
Fiersa Besari Siap Guncang Youth Land Forest Music Festival 2019 www.konten.co.id

Fiersa Besari Siap Guncang Youth Land Forest Music Festival 2019

August 30, 2019

Harry Maguire Direkrut Manchester City

June 22, 2019

Dua Bus Kecelakaan di Limbangan

May 28, 2019

Uni Soviet Bubar, Pemain Sepak Bolanya Bisa Bela 3 Negara di Piala Dunia

December 6, 2019

Bungkam Barcelona, Valencia Juara Copa Del Rey

May 26, 2019

Mantan Istri Bos Amazon Dapat Rp 495 T Usai Cerai

April 8, 2019

Mulai April, Brunei Akan Rajam Pelaku LGBT

March 29, 2019

Video Pria Dewasa di Surabaya Aniaya Anak Kecil Viral

October 11, 2019

Samsung Galaxy Earbuds Terbaru Berfitur Wireless PowerShare

April 15, 2019

Surya Paloh Siap Dukung Anis Jadi Capres di Pilpres 2024

July 24, 2019
ADVERTISEMENT
Portal Berita Konten

Konten.co.id adalah portal berita nasional yang menyajikan berbagai informasi peristiwa berdasarkan konten data yang akurat dan berkualitas.

Categories

  • Bola
  • Breaking News
  • Culture
  • Depth News
  • Economic
  • Education
  • Entertainment
  • Fashion
  • Feature
  • Forum
  • Foto
  • Game
  • Grafis
  • Health
  • Internasional
  • Kuliner
  • Moto GP
  • Nasional
  • Netizen
  • News
  • Opini
  • Otomotif
  • Raket
  • Regional
  • Satire
  • Softnews
  • Sosok
  • Sport
  • Teknologi
  • Tour
  • Uncategorized
  • Video

Recent News

Presiden Jokowi Reshafle Sejumlah Menteri, Berikut Nama-namanya

Presiden Jokowi Reshafle Sejumlah Menteri, Berikut Nama-namanya

February 28, 2021
Uu Ruzhanul Dorong Pemekaran Wilayah di Jabar

Uu Ruzhanul Dorong Pemekaran Wilayah di Jabar

November 18, 2020
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Peraturan Dewan Pers
  • Privacy Policy

© 2021 Portal Berita Konten - Keep Quality Content by Melones Inpreneur.

No Result
View All Result
  • News
    • Berita Luar Negeri
    • Breaking News
    • Depth News
    • Feature
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
    • Softnews
  • Economic
  • Sport
    • Bola
    • Moto GP
    • Raket
  • Education
  • Health
  • Entertainment
    • Fashion
    • Netizen
  • Teknologi
    • Game
    • Otomotif
  • Streaming
  • Next
    • Culture
      • Kuliner
      • Tour
    • Forum
      • Satire
      • Opini
    • Foto
    • Grafis
    • Konten Data
    • Video

© 2021 Portal Berita Konten - Keep Quality Content by Melones Inpreneur.