Tagar Memanggil Pemantau Pemilu Kembali Digaungkan Warganet
Konten.co.id – Lini masa twitter kembali ramai dengan seruan baru. Kali ini tagar #IndonesiaCallsCarterCenter jadi trending topik Indonesia.
Di trending topik dunia, tagar itu sudah menduduki peringkat keempat. Dari hasil penelusuran, tagar itu sudah dibuat sejak 23 Maret 2019.
Namun baru pertama kali didengungkan oleh akun @Opposite6890. Opposite juga menyertakan sebuah video dalam cuitannya.
Di awal video berdurasi satu menit itu, Opposite menuliskan kata-kata SOS yang dilanjutkan dengan kata Indonesia Calls Observers.
SOS berarti panggilan darurat dan sangat genting. Indonesia Calls Obersvers juga sempat menjadi tagar dan juga menjadi trending. Tagar#IndonesiaCallsObservers merupakan tagar kedua untuk memanggil pemantau Pemilu internasional.
Sebelumnya sudah muncul tagar #INAelectionObserverSOS yang menjadi trending topik dunia pada pekan lalu. Kini tagar ketiga muncul dan mulai ramai ditwit sejak Selasa sore.
Hingga Selasa (26/3/2019) malam, tagar #IndonesiaCallsCarterCenter sudah ditwit sebanyak 72 ribu lebih.
Di awal video berdurasi satu menit itu, Opposite menuliskan kata-kata SOS yang dilanjutkan dengan kata Indonesia Calls Observers.
Namun yang jadi pernyataan siapa Carter Center yang berada di ujung tagar itu. Bahkan akun @Opposite6891 sampai menyebut nama Carter Center.
“SOS @CarterCenter,” cuit Opposite.
Saat ditelusuri, terdapat sebuah website Carter Center yakni cartercenter.org.
Dari laman Wikipedia, disebutkan jika Carter Center merupakan organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 1982 oleh mantan Presiden AS Jimmy Carter.
Dia dan istrinya Rosalynn Carter bermitra dengan Universitas Emory setelah kekalahannya dalam pemilihan Presiden AS pada 1980.
Banyak akun twitter yang meminta agar Carter Center bergabung dalam mengawasi Pemilu di Indonesia. Seperti yang ditulis oleh akun @SilentH0512.
“Hello @CarterCenter will u join us to participate in supervising the presidential election in our country…??
Coz we want to have a foreign institution that oversees without any pressure from anyone..
(Halo @CarterCenter Anda akan bergabung dengan kami untuk berpartisipasi dalam mengawasi pemilihan presiden di negara kami … ??
Karena kita ingin memiliki lembaga asing yang mengawasi tanpa ada tekanan dari siapa pun ..”
Ferdinand Hutahaean pun ikut meminta agar Carter Center datang ke Indonesia.
“We need you here @CarterCenter IndonesiaCallsCarterCenter,” tulis @Ferdinand_Haean. (FW)
