Kampanye atau Bukan? Mentan Ajak Warga Tak Fitnah Jokowi

Konten.co.id (Garut) – Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta agar warga tak memfitnah Presiden Joko Widodo.

Permintaan itu disampaikan Amran di acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian di Kabupaten Garut, Kamis (21/3/2019).

Ia menyebut, pemerintah sudah berbaik hati memberikan bantuan pertanian ke Kabupaten Garut sebesar Rp 1,75 triliun. Sedangkan di Jawa Barat, totalnya mencapai Rp 30 triliun.

“Kok banyak bantuan, kami atur anggaran dengan baik. Minta tolong satu, jangan difitnah” kata Amran saat memberikan sambutan di Lapangan Ciateul, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut.

Amran menyebut, lebih baik menebar bibit jagung, kopi, dan ayam. Daripada terus menerus menyebar hoaks dan fitnah.

“Masa pak presiden disebut antek PKI. Beliau lahir tahun 61, PKI tutup tahun 65. Ada gitu bayi umur 4 tahun jadi PKI,” ucapnya.

Selama masa pemerintahan Jokowi-JK, Amran mengklaim sudah tak ada impor komoditas jagung dan kentang. Bahkan produksi kedua komoditas itu surplus.

Kedatangannya ke Garut bahkan untuk melepas ekspor 5 ribu ton kentang senilai Rp 340 miliar ke Singapura.

“Ekspor kentang ini paling membanggakan. Tujuannganya ke Singapura, Malaysia, dan beberapa negara lain,” katanya. (FW)