Dampak Kecelakaan Ethiopian Airlines, Maskapai Air Canada Batalkan Penerbangan ke London
Konten.co.id – Air Canada terpaksa membatalkan dua jadwal penerbangan ke London setelah pihak Eropa menangguhkan penerbangan pesawat 737 Max 8 yang produksi Boeing Co.
Setelah kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menewaskan 157 penumpang. Sehingga saham Air Canada dan WestJet Airlines Ltd. menjadi merosot.
Air Canada mengatakan bahwa mereka tetap optimis dengan keselamatan dan keadaan dua pesawat yang akan terbang menuju London dari Halifax, Nova Scotia dan St. John’s Newfoundland, yang disampaikan melalu email oleh juru biacara maskapai tersebut di Montreal.
Pembatalan dan pelarangan penerbangan pesawat di beberapa negara akibat dua kecelakaan yang hanya berselang lima bulan semakin menunjukan buruknya status pesawat 737 Max.
Pemerintah Kanada mengatakan dalam Bloomberg bahwa sahan WestJet dan Air Canada merosot pada hari selasa (12/3/19).
Saham WestJet turub 1,9 persen menjadi 20,19 dollar Kanada pada pukul 1:54 dini hari di Toronto. Sedangkan Air Canada turun 2,7 persen menjadi 32,46 dollar Kanada.
WestJet yang berada di Calgary, Kanada, diketahui mengoperasikan 13 pesawat Max 8, sementara Air Canada memiliki 24 pesawat dengan jenis yang sama.
Menteri Transportasi, Marc Garneau, mengatakan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan beberapa pilihan alternatif terhadap Boeing sebelum bertemu dengan tim
penerbangan sipil.
“Saya telah membatalkan jadwal saya hari ini untuk bertemu dengan Civil Aviation Expert Panel saya,” cuit Garneau di Twitter yang dilansir dari Bloomberg. “Semua bukti sedang di evaluasi secepatnya dan kami sedang mempertimbangkan segala bentuk tindakan potensial,” pungkasnya. (RM)