Sejarah Baru Kerajaan Malaysia Setelah Raja Turun Tahta

Konten.co.id (Malaysia),- Keluarga Kerajaan Malaysia telah mengumumkan rencana untuk mengganti Raja Sultan Muhammad V yang turun tahta pada Senin (7/1/2019) pagi.

Raja berusia 49 tahun itu mengundurkan diri setelah dua tahun di atas tahta. Pengunduran diri dari posisi seorang raja merupakan yang pertama kali terjadi di Malaysia.

Penjaga Segel Penguasa, Syed Danial Syed Ahmad, mengumumkan bahwa Dewan Penguasa mengadakan pertemuan dan menetapkan tanggal 24 Januari untuk memilih seorang raja baru.

Ahmad juga mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa raja baru akan dilantik pada 31 Januari.

Dikutip dari Dailymail.co.uk, Sultan Muhammad V, penguasa negara bagian Kelantan timur laut, diangkat menjadi raja pada Desember 2016. Ia merupakan salah satu raja konstitusional termuda di Malaysia.

Pada 22 November 2018, sang raja memutuskan untuk menikahi Miss Moscow, Oksana Voevodina (25). Sebelumnya Oksana telah menjadi mualaf. Pesta pernikahan pun digelar cukup mewah.

Pesta pernikahan Raja Malaysia ramai diperbincangkan. Foto-foto pernikahannya pun beredar luas di media sosial. Kontroversi terkait pernikahannya juga menyebar.

Pasalnya istri Raja Malaysia yang berusia 24 tahun lebih mudah itu, sempat membuat aksi yang mengejutkan saat masih menjadi model. Ia diduga melakukan hubungan seks dalam sebuah acara reality show pada kencan pertamanya.

Tak ada alasan jelas yang disampaikan terkait pengunduran diri Sultan Muhammad.

Padahal di bawah sistem unik yang dipertahankan sejak kemerdekaan Malaysia dari Inggris pada tahun 1957, sembilan penguasa negara turun-temurun bergantian menjadi raja selama lima tahun.

Dalam sebuah pernyataan, istana mengatakan secara sederhana: “Istana menginformasikan bahwa keagungannya (raja) telah mengundurkan diri sebagai raja ke-15 yang berlaku mulai 6 Januari.”

Voevodina, merupakan putri seorang dokter yang memenangkan gelar Miss Moscow pada tahun 2015. Pesta pernikahan Voevodina dengan Sultan Muhammad itu terbebas dari alkohol dan semua makanan yang disajikan halal.

Raja mengenakan pakaian nasional Malaysia, dan pengantin wanita mengenakan gaun pengantin putih.
Miss Moscow tersebut mengambil nama Muslim Rihana dan fotonya dalam jilbab diposting di Twitter.

Sumber yang dekat dengan pasangan itu mengklaim bahwa mereka ‘sangat khawatir’ untuk memiliki keturunan. Ratu kecantikan itu pun diyakini telah pergi ke klinik kesuburan di Jermans selepas mereka menikah.

Di bulan pernikahan Sultan Muhammad, ia pergi dengan alasan melakukan perawatan medis. Informasi pernikahannya beredar secara daring. Para pejabat Kerajaan Malaysia sejauh ini belum ada yang berkomentar terkait pernikahan itu.

Spekulasi semakin menguat tentang masa depan Sultan Muhammad di minggu ini, ketika para bangsawan Islam di negara itu dilaporkan mengadakan pertemuan khusus. (FW)